PAFI Tanjung Jabung Timur beserta cabang lainnya memiliki peran besar terhadap kemajuan dunia kefarmasian di Indonesia. PAFI membuat para lulusan farmasi yang bergabung dengannya, menjadi lebih makmur dan sejahtera. Serta menepis stigma masyarakat bahwa lulusan kuliah farmasi memiliki prospek kerja dan jenjang karir yang sempit. Padahal masa depan lulusan kuliah farmasi sangatlah cerah dan menjanjikan.
Berikut beberapa perihal yang membuat lulusan kuliah farmasi memiliki masa depan yang sangat cerah.
1. Prospek kerja yang sangat luas
Alasan utama, mengapa masa depan lulusan kuliah farmasi cerah karena prospek kerja di bidang farmasi sangat luas. Seperti diketahui, kebutuhan lapangan kerja di dunia farmasi di Indonesia lebih banyak dibandingkan jumlah pelamar atau tenaga kerja yang bergabung di bidang ini. Hal ini sangat cocok untuk menghadapi masalah global seperti banyaknya pengangguran dari lulusan perguruan tinggi. Seperti diketahui, angka pengangguran di Indonesia semakin tahun semakin meningkat. Hal tersebut dikarenakan jumlah lapangan pekerjaan lebih sedikit dibandingkan jumlah pelamar. Namun, jika Anda kuliah di jurusan farmasi, Anda tidak akan kebingungan untuk mencari pekerjaan. Berikut beberapa prospek yang bisa Anda pilih setelah lulus kuliah farmasi.
- Dapat bekerja di instansi pemerintahan, misalnya di Puskesmas, Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan, hingga BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
- Dapat bekerja di bagian administrasi pelayanan obat di berbagai instansi mulai dari instansi swasta, pemerintahan, POLRI hingga TNI.
- Dapat bekerja sebagai guru kimia, sekolah farmasi, ataupun dosen.
- Dapat bekerja menjadi apoteker di apotek, rumah sakit, klinik, hingga laboratorium klinik.
- Dapat bekerja sebagai R&D (Research & Development) di industri farmasi.
- Dapat bekerja sebagai peneliti farmasi.
- Dapat bekerja sebagai health educator.
- Dapat bekerja sebagai konsultan kecantikan.
- Dapat bekerja sebagai ahli terapi kecantikan.
- Dapat bekerja di industri kosmetik.
- Dapat bekerja penulis sains di bidang kefarmasian.
- Dapat bekerja sebagai sales representative di perusahaan medis.
- Dapat bekerja sebagai regulatory affairs (pengawas produk kefarmasian agar sesuai regulasi yang berlaku).
- Dapat bekerja sebagai toksikologi.
- Dapat bekerja sebagai farmasi forensik.
- Dapat bekerja sebagai medical science liaison (supervisor di bidang evaluasi produk dan standar operasional sebuah organisasi.
- Mampu menciptakan lapangan pekerjaan dengan membuat apotek sendiri atau menjadi pengusaha di industri kefarmasian.
2. Jenjang karir bagus
Selain prospek kerja yang bagus, lulusan kuliah farmasi juga bisa memiliki jenjang karir yang bagus. Seorang apoteker bisa memiliki jenjang karir sebagai peneliti atau ahli di bidang kefarmasian.
3. Gaji yang menggiurkan
Masa depan lulusan kuliah farmasi bisa dibilang cemerlang karena prospek kerja di bidang farmasi memiliki gaji yang menggiurkan. Sebagai apoteker klinik atau swasta, Anda bisa mendapatkan gaji minimal sebesar Rp3,5 juta. Sedangkan jika bekerja di instansi pemerintahan, besaran gaji sesuai dengan UMR setempat dan belum termasuk uang tunjangan. Bahkan gaji lulusan farmasi bisa mencapai angka puluhan juta jika bekerja sebagai dosen, medical science liaison, ataupun pengusaha di bidang kefarmasian.
Demikian beberapa alasan mengapa kuliah di jurusan farmasi bisa memiliki masa depan yang cerah. Mengingat banyaknya keuntungan yang didapatkan, apakah Anda tertarik untuk berkuliah di jurusan farmasi? dan kira-kira prospek kerja manakah yang Anda pilih setelah lulus kuliah?
Jika Anda sudah lulus dari kuliah farmasi, Anda dapat bergabung dengan PAFI untuk mendapatkan info mengenai prospek kerja dunia farmasi. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa mengunjungi web PAFI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar