Memang tidak menyenangkan badan panas ketika menstruasi. Demam adalah gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai penyakit. Ini paling sering menyertai infeksi virus, tetapi juga dapat disebabkan oleh banyak hal lain: bakteri, jamur, obat-obatan, racun, paparan panas, kanker, cedera pada otak, atau penyakit pada sistem endokrin. Terkadang sulit menemukan sumber demam, yang dapat membuat siapa pun merasa panas dan terganggu.
Beberapa orang percaya bahwa stres dapat menekan fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit. Para peneliti telah menemukan bahwa selama siklus menstruasi, wanita lebih rentan terhadap penyakit terkait sistem kekebalan tubuh selama fase luteal (hari ke-21-23).
Jika Anda telah aktif secara seksual, penyakit radang panggul (PID) dapat menjadi penyebab yang mungkin, yang dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS). Namun, IMS hanya satu penyebab PID. Itu juga bisa disebabkan oleh bakteri biasa di vagina. Selama periode Anda, bakteri menuju ke vagina dan ke dalam rahim dan saluran tuba, menyebabkan infeksi. Ini dapat terjadi kapan saja selama siklus menstruasi, tetapi lebih sering terjadi selama menstruasi. Gejala PID umum selain nyeri perut bagian bawah termasuk demam (seperti nyeri haid yang normal), keputihan yang tidak biasa yang mungkin memiliki bau busuk, hubungan seksual yang menyakitkan, nyeri buang air kecil, perdarahan menstruasi yang tidak teratur, dan rasa sakit di perut kanan atas (jarang). Anda bisa menggunakan heater pads yang dapat dibeli melalui portal https://ifreeindonesia.com/ untuk mengurangi rasa nyeri perut.
Kemungkinan lain penyebab demam adalah Familial Mediterranean fever (FMF), yang merupakan kelainan herediter yang sangat jarang yang melibatkan demam dan peradangan berulang. FMF adalah kelainan yang mempengaruhi kelompok orang yang berasal dari sekitar Laut Mediterania. FMF paling sering disebabkan oleh mutasi gen yang menciptakan protein yang terlibat dalam peradangan. Gangguan ini ditandai dengan serangan demam episodik yang disertai dengan peradangan perut, radang sendi, radang paru-paru, atau ruam kulit.
Selain stres, TSS, PID, atau FMF bisa menjadi penyebab demam yang berhubungan dengan menstruasi Anda, Anda mungkin ingin berbicara dengan dokter untuk mencari tahu lebih lanjut tentang apa yang terjadi dengan tubuh Anda sehingga Anda tidak perlu mengambil libur seminggu setiap bulan.
It's Time to Write!
Quote
Semua orang bisa ngeblog. Tapi untuk bisa konsisten butuh perjuangan.
-Enny Law-
Demam Sebelum Haid, Biasakah? Begini Penjelasannya!
Diposting oleh Iska
Date : Rabu, 19 Februari 2020
Labels:
Kesehatan,
Sponsored Post,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Post
-
Jaman sekarang ini memang serba enak, karena bisa dengan mudah berbelanja tanpa harus keluar rumah cape-cape window shopping. Saya juga seri...
-
Batik adalah seni sastra peninggalan nenek moyang kita, yang dahulunya sempat tenggelam namun kini eksis kembali karena Negara Jiran pernah ...
-
Bagi pecinta kripik kentang pasti udah gak asing lagi dengan merk snack yang satu ini, yup Chitato! Dari jaman dulu Chitato memang sudah san...
-
Pada saat musim hujan seperti ini sering sekali pihak PLN melakukan pemadaman bergilir dari setiap daerah, dan pemadaman listrik terkadang ...
-
Deodorant saat ini menjadi salah satu produk kesehatan yang wajib digunakan khususnya oleh Pria. Hal ini karena produk tersebut dapat menjag...
-
Nothing can beat Fullerton Bay Hotel for its remarkable sea view and luxury services. This hotel has been one of the most favorite luxury p...
-
Jadi bloger memang gak cuma melulu nulis aja. Untuk bisa membuat tulisan dibaca banyak orang ternyata lebih susah dari menulis. Kalau ada or...
-
Baju Tidur Hello Kitty Belakangan Surabaya mulai diguyur hujan. Meski belum sering sih tapi hawanya sudah mulai agak adem. Bagi anak keci...
-
Kamera menjadi salah satu barang elektronik yang ingin dimiliki oleh beberapa orang misalnya oleh orang yang baru ingin belajar fotografi. A...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar